Kamis, 03 Desember 2009

Masuk surga dari delapan pintu

Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wassalam bersabda,”Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang onta atau kuda atau lainnya di jalan Alloh, maka ia dipanggil dari pintu-pintu surga,”wahai hamba Alloh, pintu ini lebih baik.”barangsiapa berjihad, maka ia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa rajin bershodaqoh, maka ia masuk dari pintu shodaqoh. Dan barangsiapa puasa, maka ia dipanggil dari pintu Ar-Royyan.”

Abu Bakar berkata,” Wahai Rasulullah, apakah setiap orang dipanggil dari pintu-pintu tersebut? Adakah orang yang dipanggil dari semua pintu tesebut?
Rosulullah bersabda,”Ya, dan aku berharap bahwa engkau termasuk dari mereka.” ( HR.Al-Bukhari & Muslim)

Sesungguhnya Ar-Royyan adalah pintu surga yang dikhususkan untuk orang-orang yang rajin berpuasa. Puasa yang dimaksud adalah puasa yang diajarkan di dalam Islam, seperti puasa Romadhon, puasa senin kamis, puasa tiga hari setiap bulan pada tanggal 13,14 dan 15 bulan Qomariyyah, puasa 6 hari pada bulan Syawal, puasa arofah, puasa daud, dan masih ada beberapa macam puasa yang lain.

Selain Ar-royyan, di surga terdapat tujuh pintu yang lain, sebagaimana dikatakan oleh Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wassalam

Ada orang yang hanya dapat masuk melalui satu pintu, tapi ada juga yang bebas masuk melalui delapan pintu. Siapakah mereka?

Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wassalam bersabda,” Barangsiapa yang berwudhu kemudian menyempurnakan wudhunya lalu membaca : Asyhadu alla ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuuluh ( Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar selain Alloh, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya), maka akan dibukakan baginya delapan pintu surga, dan ia masuk dari mana saja ia sukai.”( HR.Muslim)Jalan untuk masuk surga melalui delapan pintu ternyata tidaklah sulit, tapi kenapa kita enggan mengamalkan? Mudah-mudahan bukan karena malas atau karena benci surga.

Ya Alloh, berilah kami kekuatan dan sikap istiqomah untuk menempuh jalan menuju surga-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar